Bukanhanya dialog romantis antara Dilan dan Milea, lima aktor muda ini juga menjadi daya pikat film 'Dilan 1990'. Film Dilan 1990 akhirnya telah resmi tayang di bioskop mulai tanggal 25 Januari kemarin. Film ini melibatkan sendiri Pidi Baiq yang merupakan pengarang dari novel Dilan 1990 sebagai penulis skenarionya. Sementara untuk urusan sutradara dipegang oleh Fajar Bustomi yang juga pernah menyutradarai film Surat Kecil Untuk film yang diadaptasi dari novel best seller tentunya ekspektasi masyarakat terhadap film ini sangat besar. Apalagi alur cerita yang dibangun pada setting waktu tahun 1990an serta karakter tokoh yang kuat dalam novel, terutama Dilan dan Milea membuat penonton menaruh harapan besar terhadap film ini. Tidak heran jika di hari ketiga penayangannya film ini sudah mendapat penonton. Namun, ada beberapa catatan yang menjadi kelebihan dan kekuarangan dari film Kelebihan utama dalam film ini adalah chemistry yang sangat kuat terbangun antara Dilan dan Kamu yang telah membaca novelnya dan membayangkan akan mendapati adegan romantis dalam film maka kamu tidak akan merasa kecewa karena untuk urusan ini Iqbal Dhiafakhri Ramadhan yang memerankan Dilan dan Vanesha Prescilla yang memerankan karakter Milea dapat menunjukan chemistry yang sangat kuat dalam adegan yang melibatkan Milea dan Dilan. Kesan anak SMA yang sedang kasmaran sangat tervisualisasikan dengan baik oleh mereka berdua. Untuk hal ini Film Dilan 1990 sangat Skenario yang ditulis dengan sangat rapih, terlihat dari dialog-dialog dalam film yang bisa membuat kamu senyum-senyum sendiri Ketika ditanya kapan buku Dilan 1990 akan diangkat ke layar lebar? Pidi Baiq sebagai penulisnya memang mengatakan Dilan akan diangkat ke layar lebar jika dia sendiri sebagai penulisnya punya waktu untuk menggarapnya. Rupanya Pidi sebagai penulis punya rasa sayang yang sangat besar terhadap karakter dalam novelnya ini. Untuk itu tidak heran jika penulisan skenario dalam film Pidi Baiq tetap ambil bagian. Dan untuk hal ini, terbukti dari dialog-dialog yang terdapat dalam film bisa dibilang sebagai nyawa dalam film Kelemahan dalam film ini adalah tata sinematografi yang tidak optimal dan terkadang kurang Fajar Bustomi sebagai sutrada film ini tentunya bukanlah orang baru dalam dunia perfilman Indonesia. Beberapa film pernah disustradari oleh Fajar Bustomi seperti film Surat Kecil Untuk Tuhan dan From London to Bali. Namun untuk film Dilan 1990 ini harus diakui ada beberapa penggarapan colour grading yang tidak optimal untuk film yang memakai setting waktu tahun 1990an Sisi Bad Boy Dilan tidak begitu tervisualisasikan oleh Iqbal Kamu yang telah membaca novelnya pasti akan mempunyai citra terhadap Dilan sebagai lelaki pemberani yang tidak takut dengan apapun dan sangat bisa diandalkan, selain sisi jenaka dan romantis tentunya. Untuk urusan dialog-dialog dalam adegan yang tenang dan romantis Iqbal terbilang sangat berhasil memerankan untuk adegan dimana Dilan harus menunjukan sisi bad boynya, seperti ketika ia sedang berkelahi misalkan, ada visualisasi yang tidak tercapai seperti yang diharapkan oleh khalayak diperankan oleh Iqbal. Barangkali hal ini disebabkan karena karakter Iqbal yang kental dikenal imut sebagai mantai personel terlepas dari adanya beberapa kekurangan, film ini bukanlah film yang buruk karena memiliki banyak kelebihan dan sangat layak untuk kamu tonton. Dan sebaiknya kamu jangan pernah memberikan penilaian tanpa melihatnya secara langsung. Seperti yang dikatakan oleh Iqbal sendiri, jika kamu merasa tidak suka, "Tontonlah dan make a review !".Kalau bukan kita yang menonton film karya anak negeri, lalu siapa lagi? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Bandung Dalam film ini lebih menceritakan kisah yang dialami oleh Dilan dan Milea dari sudut pandang Dilan. Hampir keseluruhan dari ceritanya juga menceritakan kilas balik berbagai adegan dari sekuel film Dilan sebelumnya yaitu film Dilan 1990 dan Dilan 1991 yang ditayangkan berturut turut tahun 2018 dan 2019.

Sejak resmi merilis daftar pemain serta trailernya, film Dilan 1990 yang diangkat dari novel laris romantis ini sepertinya gak habis-habis menerima berbagai respon. Mulai dari respon pemeran untuk film hingga dialog yang sangat 'menggelitik' berbagai pendapat masyarakat di Indonesia ternyata menghasilkan rasa penasaran yang tinggi akan isi film Dilan 1990 secara tayang pada tanggal 25 Januari kemarin, berbagai media sosial diramaikan dengan respon masyarakat yang bervariasi. Mulai dari membuat plesetan film Dilan hingga ungkapan perasaan baper. IDN Times yang berkesempatan untuk menyaksikan film ini merangkum kekurangan dan kelebihan film Dilan Joke "Sang Peramal" yang fresh sukses menghibur isi Dalam film Dilan 1990, sutradara sukses membuat candaan "Sang Peramal" ini begitu fresh dan menyenangkan. Gak seperti film romantis biasanya yang terkesan sendu, film ini menyuguhkan candaan khas karakter Dilan "Sang Peramal" asal kota Hampir semua apa yang kamu baca disajikan dalam Buat kamu yang sering mengeluh akan film adaptasi novel yang terlalu banyak memotong bagian dalam buku aslinya, kamu gak perlu khawatir dengan Dilan 1990. Sutradara berhasil memvisualisasikan karya Pidi Baiq dengan sempurna. Suasana Bandung juga sangat terasa di film ini, pengambilan gambar dan lokasi yang tepat membuat kita sangat terbawa dalam kota Bandung di tahun Akting Iqbaal yang sempat menuai pro kontra, ternyata... Kamu para penggemar Iqbaal pasti gak akan menduga dengan aktingnya yang di luar ekspektasi. Dalam film ini Iqbaal menunjukkan sisi yang tidak disangka oleh penggemar. Mulai dari segi bicara, gestur tubuh serta emosi Iqbaal dalam film patut diacungi dapet, tengilnya pun juga dapet. Bikin penonton gemes deh sama dia. Begitu juga dengan Vanessa yang berhasil memvisualisasikan Milea dengan juga 10 Potret Yoriko Angeline Pemeran Wati Dilan 1990, Semanis Idol KPop4. Pemilihan Iqbaal sebagai Dilan "Sang Peramal" Kota Bandung yang Meski sebelum rilis banyak pro kontra perihal pemilihan Iqbaal sebagai Dilan, namun ternyata dirinya sangat cocok dengan karakter cowok asal Bandung yang bahasa sunda Iqbaal yang pas juga membuat film yang kental dengan romansa remaja Bandung saat itu menjadi Tidak persis dengan Pidi Baiq, Iqbaal menciptakan peran Dilan versi dirinya yang lebih Kamu yang membaca novel Dilan 1990 pasti membayangkan sosok Dilan merupakan sang pujangga di tahun 90-an. Namun di versi film, Iqbaal menunjukkan Dilan versi dirinya sendiri yang lebih segar, ringan dan lebih Sosok "Panglima Tempur" yang kurang Selain dikenal sebagai sang peramal, julukan lain Dilan adalah "Panglima Tempur". Namun, penggambaran karakter Dilan yang merupakan sosok "Paglima Tempur" ini tidak begitu kuat seperti yang digambarkan dalam buku. Karakter Iqbaal sebagai cowok bad boy yang slengekan dirasa kurang Beberapa karakter di film Dilan 1990 tidak begitu ditonjolkan Jika di dalam buku beberapa karakter pendukung seperti Piyan, Anhar, Wati dan lainnya dikenal sangat kuat. Dalam versi film, karakter di sekitar Dilan maupun Milea dirasa kurang begitu nyata, sehingga karakter pendukung yang sebenarnya mewarnai novel Dilan 1990 seperti kurang terasa tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari film Dilan 1990. Romantis namun juga menghibur, perpaduan yang pas untuk dimasukkan dalam daftar wajib tontonan pekan ini. Apalagi film Dilan menunjukkan bahwa cinta di zaman dulu ternyata sesederhana itu dan manis sekali. Baca juga 5 Fakta Hubungan Dilan dan Milea Dibalik Layar, Cinlok Gak Ya?

Sejakresmi merilis daftar pemain serta trailernya, film Dilan 1990 yang diangkat dari novel laris romantis ini sepertinya gak habis-habis menerima berbagai respon. Mulai dari respon pemeran untuk film hingga dialog yang sangat 'menggelitik' penggemar.Munculnya berbagai pendapat masyarakat di Indonesia ternyata menghasilkan rasa penasaran yang tinggi akan isi film

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manisnya percintaan remaja SMA yang menjadi perbicangan di kalangan muda pada film Dilan 1990 & 1991 dari novel berjudul karya Pidi Baiq. Tingkah Dilan yang sangat pandai merangkai kata-kata yang membuat Milea mabuk kepayang. Milea yang penasaran akhirnya jatuh cinta dengan pria yang awalnya dianggap kisahku dengan Dilan dari pertemuan pertama sampai kami resmi berpacaran. Dilan yang tidak sempurna, Dilan yang sederhana, Dilan yang membuat Milea jatuh cinta. Dilan yang sudah mendekor ulang hidupku yang membuat setiap bangun tidur selalu memastikan bahwa dia masih ada adalah panglima tempur salah satu geng motor yang berada di Bandung. Milea ingin berpacaran karena terjebak pada satu keadaan dimana lebih dari sekedar senang. Dilan yang membuat Milea aman didunia yang penuh banyak bahaya Adi adalah orang yang mengajar Les Privat dirumah Milea, ia berusaha memberikan sesuatu dan mengajak Milea jalan agar Milea menyukainya. Namun Dilan cemburu dan ia datang bersama kawannya untuk merayakan Milea Adnan Hussain dan Abdul Dilan resmi suatu hari dimana Milea bertemu dengan teman waktu kecilnya yaitu Yugo sepupu jauh . Yugo berusaha mendekati Milea dengan cara mengajak keliling kota Bandung untuk bisa selalu bersama Milea yang memang sudah lama tidak Dilan 1990 dimana Dilan pernah masuk penjara lantaran berkelahi dengan Anhar disebabkan karena sudah berani menampar Milea. Milea sangat cemas jika Dilan mengulang kembali untuk tawuran bersama pria yang pernah menampar kekasihnya waktu mengancam ingin putus agar Dilan kapok untuk tidak melakukan tawuran bersama kawan-kawannya. Dan setelah Dilan melihat Milea ternyata sedang jalan dengan pria lain Dilan sangat kesal dan menjauh dari Milea. Mereka akhirnya akhirnya, Milea bertemu dengan sosok Hardi di kehidupan Milea mereka berencana untuk menikah. Lalu ada seorang pria yang datang ke resepsionis untuk memberikan laporan magang di tempat kerja suami Milea ternyata itu adalah teringat dimana mereka dulu pernah berpacaran dan bahagia bersama, namun hubungan mereka berdua putus di tengah jalan lantaran kekesalan Dilan terhadap Milea. Milea berusaha mencari tahu dimana Dilan berada namun usaha yang ia lakukan ternyata tidak dari film Dilan 1990, lebih sederhana karena membahas seputar kisah asmara remaja. Sedangkan film Dilan 1991 memiliki kisah yang lebih dewasa dan melihat aspek cinta lebih luas. Penggambaran kehidupan remaja di masa SMA masih terasa masuk akal. Lantaran tingkah nakal remaja yang membolos, berpakaian tidak rapi, memiliki konflik dengan guru atau teman dari film ini cukup pas dengan suasana kota Bandung yang masih sepi, sebelum dipadati kendaraan. Secara keseluruhan, film ini terasa tepat untuk menjadi hiburan bagi para remaja dan masih dapat di nikmati untuk sekedar bernostalgia. Lihat Film Selengkapnya
Itulahtadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari film Dilan 1990. Romantis namun juga menghibur, perpaduan yang pas untuk dimasukkan dalam daftar wajib tontonan pekan ini. Apalagi film Dilan menunjukkan bahwa cinta di zaman dulu ternyata sesederhana itu dan manis sekali. Baca juga: 5 Fakta Hubungan Dilan dan Milea Dibalik Layar, Cinlok Gak Ya?
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Menurut saya film tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dalam film tersebut berada pada latar tempat yang pas penempatannya dan dialog Dilan yang memberikan perkataan seorang guru atau berani menegakan kebenaran. Latar dan nusansa tahun 1990-annya sangat lekat terasa. Selain itu kesan kasmaran anak remaja sangat tergambarkan. Jadi di film tersebut kisah remaja sangat tergambarkan mulai dari belajar, percintaan, berkelahi dan dari itu ada juga kekurangan film ini. pada salah satu adegan ada properti yang membuat suasana 90-annya sedikit kurang terasa yaitu terpampang banner simpati loop di warung Bi Eem. Selain itu, adegan Dilan yang badboy seperti menjadi panglima di geng motor, melawan kepada guru, itu membuat para penonton harus pintar - pintar dalam mengambil hikmah di film tersebut. Ditakutkan penonton menganggap dan mencontoh perilaku Dilan yang badboy karena dianggap keren. Jadi kita harus panday panday memilah dan memilih yang baik dan yang buruk. Jika dibandingkan dengan novel, lebih banyak kata - kata yang Milea keluarkan dan juga terdapt dialog yang mana terdapat beberapa dialog yang ada di novel tetapi tidak ditampilkan di film. Jadi film dilan tahun 1990 itu cukup menarik bagi saya karena cocok untuk tontonan seumuran saya ,tetapi kita harus pandai memilah dan memilih mana yang patut di contoh dan tidak patut dicontoh Lihat Film Selengkapnya
Kehadiranpara pemeran film Dilan 1990 disambut meriah oleh pengunjung yang didominasi pelajar berseragam. Kehadiran para pemeran film Dilan 1990 disambut meriah oleh pengunjung yang didominasi pelajar berseragam. Sabtu, 28 Mei 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com;

1. Kelebihan utama dalam film ini adalah chemistry yang sangat kuat terbangun antara Dilan dan Table of Contents Show 1. Kelebihan utama dalam film ini adalah chemistry yang sangat kuat terbangun antara Dilan dan MileaKritik Film Dilan 1990Identitas Buku Kekurangan dan kelebihan film dilan 1991 Contoh Teks Ulasan Film "Dilan 1990" 2018Video yang berhubungan Kamu yang telah membaca novelnya dan membayangkan akan mendapati adegan romantis dalam film maka kamu tidak akan merasa kecewa karena untuk urusan ini Iqbal Dhiafakhri Ramadhan yang memerankan Dilan dan Vanesha Prescilla yang memerankan karakter Milea dapat menunjukan chemistry yang sangat kuat dalam adegan yang melibatkan Milea dan Dilan. Kesan anak SMA yang sedang kasmaran sangat tervisualisasikan dengan baik oleh mereka berdua. Untuk hal ini Film Dilan 1990 sangat berhasil. Kritik Film Dilan 1990 9 Maret 2021 2234 Diperbarui 9 Maret 2021 2259 Namanya Dilan terdengar keren bagi kaum laki-laki ya, novel karya Pidi Baiq ini sangat menarik perhatian remaja di masa melenial dan kalangan masyarakat lainnya. Film Dilan juga mendapatkan respond yang baik dari semua kalangan karena di sutradarai oleh Fajar Bustomi. Sehingga banyak penonton yang terbawa perasaan saat menonton film Dilan masyarakat pada film ini sangat besar karena dengan alurnya yang nostalgia pada era 1990an ini membuat kita berada pada zamannya. Karakter tokoh yang kuat juga dalam novel yaitu Dilan dan Milea membuat harapan besar pada film Dilan. Namun ada juga yang mengkritik dan menjadi kelebihan kekurangan novel utama dalam film ini adalah pendalaman karakter atau chemistry yang sangat kuat terbangun antara Dilan dan Milea Kesan anak SMA yang sedang dimabuk cinta sangat tergambarkan dengan baik oleh mereka berdua. Untuk hal ini Film Dilan 1990 sangat berhasil membuat penonton terutama kaum milenial dialog nya pun membuat para penonton mengukitui gaya Dilan yang seolah jago dalam hal percintaan. Nyawa dalam film ini pun hadir dan bisa mudah mengerti apa maksud dari film tersebut. Kelemahan dalam film ini adalah tata jaman dahulu yang digambarkan dari novel tidak optimal dan terkadang kurang yang di perankan oleh Iqbal Dhiafakhri ini juga kurang cocok menurut saya karena aslinya juga tidak terlihat ke bad boyan nya. Terus dengan adanya adegan tauran tidak mencontohkan anak-anak sekarang yang semakin gampang meniru. Ya, seperti tawuran antar geng motor karena masih banyak anak yang mencontohnya apalagi ada dalam film Milea pun kurang totalitas karena ia menginginkan Dilan tetapi sifat nya cuek, jutek ,dan terlepas dari kritikan tersebut yang masuk menurut saya film ini sangat bagus dan menarik tentu seru untuk di tonton. Walaupun ada kekurangan tetapi tidak menutupi untuk di tonton. Masih layak tergantung cara pandang nya masing-masing. Identitas BukuDaftar Isi ArtikelIdentitas BukuResensi Novel Dilan 1990Kelebihan NovelKelemahan NovelSebarkan iniPosting terkaitKategoriKeteranganJudulDilan Dia Adalah Dilanku Tahun 1990PenulisPidi BaiqPenerbitPT Mizan PustakaTahun terbit2005Halaman330, tebal 20,5 cmISBN978-602-7870-41-3 Kekurangan dan kelebihan film dilan 1991 Contoh Teks Ulasan Film "Dilan 1990" 201811 Feb, 2018Teks Ulasan merupakan teks yang berisi suatu ulasan mengenai suatu karya. Namanya juga ulasan, di dalamnya terdapat opini-opini pribadi penulisnya. Opini itu ditulis untuk mengulas fakta yang dijadikan Ulasan memiliki struktur1 Identitas karya, berisi data-data identitas secara Orientasi, berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya film dan drama yang akan diulas. Gambaran umum ini menyiapkan "latar belakang" bagi pembaca mengenai apa yang akan Sinopsis, berisi gambaran detail mengenai sebuah karya film dan drama yang diulas, misalnya bagian-bagian dari hasil karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan Evaluasi, berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas. Hal ini dilakukan setelah melakukan tafsiran yang cukup terhadap hasil karya tersebut. Pada bagran ini penulis akan menyebutkan bagian yang bernilai kelebihan atau bagian yang kurang bernilai kekurangan dari suatu karya film dan drama.5 Rekomendasi, berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya film dan drama. Bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut bernilai/berkualitas atau tidak untuk ditonton/ contoh teks ulasan filmJudul Dilan 1990Jenis Film DramaProduser Ody Mulya HidayatSutradara Fajar Bustomi, Pidi BaiqPemain Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Giulio Parengkuan, Omara Esteghlal, Teuku Rifnu Wikana, Happy Salma, Ira Wibowo, FarhanPenulis Pidi Baiq, Titien WattimenaProduksi MAX PicturesFilm Dilan 1990 merupakan film yang sukses menjadi film Indonesia kedua terlaris sepanjang masa. Dalam data terbaru yang dikeluarkan, Sabtu 10/2, selama kurun dua minggu lebih sejak tayang perdana pada 25 Januari 2018, Dilan 1990 telah membuat baper penonton film yang berlatar tahun 1990-an itu melampaui pencapaian Habibie & Ainun serta Laskar Pelangi. Berdasarkan situs Habibie & Ainun 2012 mengumpulkan sementara Laskar Pelangi 2008 menghimpun Dilan 1990 masih butuh waktu untuk bisa menggeser Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part. 1 dari posisi pertama dengan jumlah penonton oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, Dilan 1990 dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Giulio Parengkuan, Omara Esteghlal, Teuku Rifnu Wikana, Happy Salma, Ira Wibowo, dan kisah cinta remaja SMA menjadi suguhan utama dalam film Dilan 1990 yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pidi Baiq. Film yang berlatar di Kota Bandung pada awal 1990 ini memberi gambaran awal mula kisah asmara Dilan dan Milea Vanesha Prescilla bertemu dengan Dilan Iqbaal Ramadhan di sebuah SMA di Bandung. Itu adalah tahun 1990, saat Milea pindah dari Jakarta ke Bandung. Dilan berupaya untuk mendekati yang tidak biasa kemudian membawa Milea mulai mengenal keunikan Dilan lebih jauh. Dilan yang pintar, baik hati dan romantis... semua dengan caranya sendiri. Cara Dilan mendekati Milea tidak sama dengan teman-teman lelakinya yang lain, bahkan Beni, pacar Milea di tak terduga Dilan yang melancarkan rayuan-rayuan menggelitik membuat Milea mabuk kepayang. Milea yang mulai penasaran akhirnya jatuh cinta dengan pria yang awalnya ia anggap tidak aneh, di awal perkenalan saja yang pertama yang diucap Dilan adalah ramalan pertemuan mereka kelak di kantin sekolah. Belum lagi hadiah ulang tahun berupa buku Teka-Teki Silang TTS yang sudah diisi penuh. Agar Milea tak pusing untuk mengisi, Milea sakit, Dilan malah mengirim tukang pijat alih-alih langsung datang menjenguknya. Namun hal-hal aneh itulah yang membuat Milea luluh dan terus merindukan Dilan, menanti suara telepon di rumah berdering hanya untuk mendengar suara di seberang yang gemar berbicara Dilan yang terdengar kaku, lambat laun justru membuat Milea kerap merindukannya jika sehari saja ia tak mendengar suara hubungan mereka tak selalu mulus. Beni, gank motor, tawuran, Anhar, Kang Adi, semua mewarnai perjalanan itu. Dan Dilan, dengan caranya sendiri, selalu bisa membuat Milea percaya ia bisa tiba di tujuan dengan selamat. Tujuan dari perjalanan ini, perjalanan mereka dunia SMA adalah dunia paling indah. Dunia Milea dan Dilan satu tingkat lebih indah daripada yang diarahkan oleh sutradara Fajar Bustomi dengan keterlibatan langsung dari sang empunya cerita, Pidi Baiq, membuat Dilan 1990 menjadi adaptasi yang cukup baik. Meski diakui sutradara ada beberapa adegan yang dipotong karena keterbatasan durasi, benang merah cerita tetap dapat kisah Dilan 1990 sendiri memang sudah memiliki cerita yang kuat. Dalam hal ini, penulis naskah Titien Wattimena patut diapresiasi yang mampu membawa dialog di film tetap memiliki jiwa seperti di kehidupan remaja di masa SMA pun masih terasa masuk akal. Dari tingkah nakal remaja yang membolos, berpakaian tidak rapi, memiliki konflik dengan guru atau teman sebaya dan Iqbaal yang sebelumnya sempat diragukan dan menuai banyak reaksi negatif terbilang cukup berhasil menjelma sebagai Dilan. Pada beberapa adegan, Iqbaal mampu 'berbicara' sebagai karakter Dilan dengan baik. Aksinya dalam bermain lakon setidaknya dapat diterima, meskipun pada beberapa bagian awal masih terasa itu, debut Vanesha berakting juga memberi kesan yang baik. Dia mampu membawakan karakter Milea sesuai ekspektasi. Ekspresinya sebagai remaja yang polos pun tidak berlebihan. Melihat Vanesha berakting, membuat kita percaya peran Milea memang ditakdirkan untuk latar tahun 1990-an digambarkan cukup pas dengan suasana kota Bandung yang masih sepi sebelum dipadati kendaraan. Saat itu, pakaian dengan potongan longgar, rambut hitam tergerai, berkomunikasi lewat orang ketiga, surat, serta telepon sedang tren. Namun sayangnya, riasan para pemain yang diceritakan masih siswa SMA itu menjadi kelemahan film ini. Riasan wajah pemain terlihat berlebihan dan tidak juga Contoh Teks Ulasan Film "Dilan 1991" 2019Secara keseluruhan, film ini setidaknya terasa tepat untuk menjadi hiburan bagi para remaja dan hendaknya masih dapat dinikmati untuk sekadar bernostalgia."Jangan rindu, rindu itu berat. Kamu gak akan kuat. Biar aku saja..."Video YoutubeSTRUKTUR1 Identitas karya "Judul..."2 Orientasi "Film Dilan 1990 merupakan..."3 Sinopsis "Dikisahkan,..."4 Evaluasi "Film yang diarahkan oleh..."5 Rekomendasi "Secara keseluruhan,..."Sumber referensi review, sinopsis, ulasan, resensi film, dilan 1990, kelemahan dan kelebihan film dilanBerbagi

Iajuga memberikan respons yang positif akan film tersebut. Tapi ketahui dulu fakta-fakta tentang film Dilan berikut ini Loopers, jangan hanya nonton filmnya saja. Tapi sebelum kamu baca artikel di bawah, untuk kamu yang belum nonton film Dilan 1990 lebih baik tak melanjutkan membaca kalau tak mau melihat spoiler, Loopers. 1.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Gak tahu kalau sore, tunggu saja !!Milea Vanesha Prescilia bertemu dengan seorang pria misterius Iqbal Ramadhan saat berangkat ke sekolah, pria misterius tersebut satu sekolah dengan Milea namun Milea belum mengenalnya. Milea juga dikejutkan dengan ramalan yang agak konyol dari sang pria misterius, belakangan Milea kemudian tahu nama pria misterius itu adalah mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa, sementara Milea masih berpacaran dengan Beni Brandon Salim yang tinggal di Jakarta bahkan Nandan Debo Andryos sang ketua kelas sekaligus salah satu pelajar teladan disekolah Milea juga diam-diam menaruh hati ke Milea. Saat Milea ikut rombongan ke Jakarta untuk menonton pertandingan cerdas cermat di stasiun televisi nasional ia harus menelan kekecewaan karena Beni bersikap kasar kepadanya saat melihat Milea dan Nandan makan berdua, alasan Milea ikut ke Jakarta sebenarnya karena ia tahu Dilan masuk ke dalam tim cerdas cermat namun sayang Dilan tidak ikut. Tidak terima dengan sikap kasar Beni membuat Milea memutuskan hubungannya dengan Beni. Usaha Dilan untuk meluluhkan hati Milea cukup berhasil, keduanya semakin dekat bahkan Milea semakin nyaman dengan Dilan dengan segala cara Dilan memperlakukan dan memanjakan Milea yang tidak biasa bahkan konyol namun membuat Milea semakin rindu. Namun Milea tahu Dilan bukan lelaki biasa karena dibalik sikap manisnya dia bisa melakukan hal berbahaya jika tahu orang yang dia sayangi disakiti, apalagi reputasi Dilan sebagai panglima tempur sebuah geng motor cukup membuat Milea semakin khawatir jika Dilan terlibat dalam masalah. Iqbal Ramadhan dan Vanesha Prescilia sumber screenshot/Dok. Pribadi Film yang diangkat dari novel populer karya Pidi Baiq ini cukup fenomenal, di tahun 2018 film ini berhasil menggaet kurang lebih 6 juta penonton. Sang sutradara Fajar Bustomi yang sebelumnya cukup sukses membesut film Tak Kemal Maka Tak Sayang 2014 dan Surat Kecil Untuk Tuhan 2017 berhasil membawa cerita novel menjadi lebih hidup ke dalam visualisasi film, ritme cerita berjalan cukup baik mengikuti rentetan dialog yang membuat penonton gemas dan kagum pada sosok Dilan Titien Wattimena sebagai penulis skenario film ini menjadi orang yang paling bertanggung jawab untuk hal ini.Kekurangannya ada pada detail setting kota Bandung di tahun 1990 yang belum tergambar jelas plus deretan soundtrack yang kurang mewakili melodi era 90-an awal. Namun semua hal itu tidak berpengaruh banyak pada kepuasan setelah menonton film ini bahkan saya pribadi sudah menontonnya berkali-kali betapa alaynya saya!!!. Lihat Film Selengkapnya
\n\n \n kelebihan dan kekurangan dari film dilan 1990
SebuahUlasan Buku Dilan 1990 (Pidi Baiq). Novel ini menceritakan kisah Milea, siswa pindahaan dari Jakarta yang bertemu Dilan di SMA barunya di Bandung. Di suatu malam, ia bernostalgia
Wayan Diananto 6 Maret 2019 1850 WIB - Dalam Dilan 1991, Dilan Iqbaal dan Milea Vanesha resmi berpacaran pada 22 Desember 1990. Ada banyak masalah yang mendera keduanya. Dilan dikeluarkan dari sekolah gara-gara berkelahi dengan Anhar Giulio. Milea kemudian melarang Dilan bergaul dengan geng motor karena hari-harinya tak pernah jauh dari aktivitas saling serang dan balas dendam. Pernah, gara-gara menyerang geng motor lain, Dilan ditahan. Ayah Dilan, Faisal Bucek, membiarkan Dilan mendekam di penjara. Rentetan peristiwa ini membuat Milea mengkhawatirkan keselamatan dan masa depan Dilan. Kondisi merumit, ketika suatu hari kerabat Milea dari Belgia, Tante Anis Maudy Koesnaedi, pulang ke Indonesia bersama anaknya, Yugo Jerome. Diam-diam, Yugo menyukai Milea. Jilid kedua ini sejujurnya terasa melelahkan pada 30 menit pertama. Aktivitas sehari-hari seperti sarapan roti, pamit berangkat ke sekolah, saling rayu di atas motor terus berulang hingga membuat ceritanya tidak bergerak ke mana-mana. Bisa dipangkas atau dipersingkat, mengingat penonton sudah tahu seberapa romantis Dilan-Milea di jilid sebelumnya. Masalah yang sebenarnya baru tampak setelah 30 menit pertama berlalu. Kita melihat sosok Dilan dan Milea lebih detail. Dilan, yang dalam jilid pertama digambarkan serbaromantis, kali ini tampak manusiawi. Ia bisa cuek dengan pacar saat marah namun tetap respek pada permintaan ibunya Ira Wibowo. Dilan bahkan menunjukkan egonya pada Milea di pengujung kisah. Di sisi lain, Vanesha memamerkan emosi beragam dari manja, merengek, sesekali terlihat labil, menangis karena takut kehilangan hingga menangis tanpa air mata. Dalam Dilan 1991, Vanesha membawa Milea lebih jauh lagi. Ia berani mengatur, melarang, mengancam tapi dalam hati takut kehilangan, dan move on meski tidak sepenuhnya. Esensi cinta Milea adalah ketakutan akan kehilangan dan pemikiran yang terlalu jauh tentang masa depan. Itu tampak saat salah satu sahabatnya meninggal dan ia tak mau Dilan mengalami nasib serupa. Ibarat buku, film Dilan 1990 kata pengantar yang memabukkan. Sementara Dilan 1991 memuat masalah yang sebenarnya cinta pertama yang seumur jagung namun terasa seperti cinta sejati. Dari segi bobot cerita, Dilan 1991 lebih unggul. Sayang, rayuan dan keromantisan Dilan di jilid ini terasa agak kabur. Kurang nyambung dengan dialog yang diucapkan sebelumnya. Pemain Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Jerome Kurnia, Giulio Parengkuan Produser Ody Mulya Hidayat Sutradara Fajar Bustomi, Pidi Baiq Penulis Titien Wattimena, Pidi Baiq Produksi Max Pictures Durasi 2 jam, 1 menit wyn / gur
ሠужунтու ጥማρከшብтԷвсιмእлሣ օхреπошуч
Սеደեգ ιмωχՈւρоτ ωሁинтኩтвиν
Ζυտէл ኙслቇցуՃዩскецθцο цэጡарэሦፓх
Иսуме тէгаሆуկу βαдաрեХаለըзαቡαсл չужυջቺнիсв е
w2EyLeN.
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/379
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/362
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/100
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/374
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/349
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/312
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/183
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/351
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/249
  • kelebihan dan kekurangan dari film dilan 1990