Gasalam atau gas bumi atau gas rawa adalah gas yang memiliki kandungan dominan berupa metana (CH4) dan banyak ditemukan di ladang-ladang minyak, ladang gas bumi, dan tambang batu bara. Selain metana, beberapa molekul lain yang dikandung gas alam adalah etana (C2¬H6), propana (C3H8), dan butana (C4H10), dan gas-gas lain yang banyak mengandung
Volume masing masing gas pada campuran adalah Debit gas CH₄ = 3 Liter Volume tabun C₃H₈ = 7 Liter Pembahasan Internal bahasa Yunani, kata stoicheion berarti unsur padahal stoikiometri stoichiometry berguna mengukur unsur menutupi massa atom dan massa rumus, rumus ilmu pisah, persamaan kimia serta semua yang gandeng dengan reaksi kimia. Dalam stoikiometri, satuan yang digunakan cak bagi menyatakan jumlah partikel dalam zat dinamakan mol. Yang memedomani perhitungan kimia, konsep mol, dan penentuan rumus kimia adalah hukum-hukum asal kimia nan meliputi syariat kekekalan massa, hukum neraca tetap, syariat perbandingan piutang, hukum kelipatan nisbah, dan dugaan Avogadro. V campuran CH₄ dan C₃H₈ = 10 Liter V tabun CO₂ = 24 Liter Volume CH₄ Volume C₃H₈ LANGKAH 1 Menentukan persamaan reasksi setinggi a. CH₄ Reaksi pembakaran sempurna CH₄ yaitu CH₄ + O₂ —> CO₂ + H₂O belum separas Menyetarakan partikel H CH₄ + Ozon₂ —> CO₂ + 2 H₂O Menyetarakan partikel O CH₄ + 2 O₂ —> CO₂ + 2 H₂O b. C₃H₈ Reaksi pembakaran sempurna C₃H₈ adalah C₃H₈ + O₂ —> CO₂ + H₂Udara murni belum setara Menyetarakan atom C C₃H₈ + O₂ —> 3 CO₂ + H₂Ozon Menyetarakan unsur H C₃H₈ + O₂ —> 3 CO₂ + 4 H₂O Menyetarakan atom O C₃H₈ + 5 Ozon₂ —> 3 CO₂ + 4 H₂O LANGKAH 2 Menentukan volume masing – masing buat menentukan tagihan masing masing tabun menggunakan syariat perbandingan volume ialah “Puas tekanan P dan guru Tepi langit sama, perbandingan volum gas-tabun dalam reaksi ialah ganjaran bulat tercecer” maksudnya adalah “perbandingan debit asap-gas = koefisien reaksi” Paradigma 2H2 + O2 —> 2H2O 2 volum 1 volum 2 volum predestinasi melingkar primitif maka, misal V CH₄ + C₃H₈ = 10 Liter V CH₄ = a Liter V C₃H₈ = 10 – a Liter CH₄ + 2 Ozon₂ —> CO₂ + 2 H₂O koefisien 1 2 1 2 volume a Liter 2a Liter a Liter 2a Liter maka, V CO₂ = a Liter C₃H₈ + 5 Udara murni₂ —> 3 CO₂ + 4 H₂O koefisien 1 5 3 4 volume 10-a Liter 50-5a Liter 30-3a Liter 40-4a Liter maka, V CO₂ = 30 – 3a Liter LANGKAH 3 Menentukan volume masing masing gas V gas CO₂ = 24 Liter V CO₂ pada CH₄ + V CO₂ pada C₃H₈ = 24 Liter a + 30 – 3a = 24 3a – a = 30 – 24 2a = 6 Liter a = 3 Liter maka, Volume tabun CH₄ = a = 3 Liter Debit gas C₃H₈ = 10 – a = 10 – 3 = 7 Liter Tagihan gas CH₄ = 3 Liter Volume gas C₃H₈ = 7 Liter Berikut ini beberapa hukum radiks kimia selain hukum rasio volume yang digunakan diatas “Komposit zat-zat sebelum dan sessudah reaksi adalah sama” Model S + O2 —> SO2 32 gram 32 gram 64 gram “Rasio agregat unsur-zarah dalam sintesis selalu tetap” Contoh unsur hidrogen + unsur oksigen —> sintesis air H2 + ½ O2 —> H2O Perbandingan massa molekul H dan O dlm senyawa air selalu tetap adalah 1 8 “Bila 2 diversifikasi molekul yang bisa membentuk lebih dari 1 senyawa, jika massa salah satu unsur tetap maka perbandingan massa partikel lainnya dalam senyawa-senyawanya merupakan qada dan qadar buntar sederhana” Contoh Reaksi unsur nitrogen dan oksigen takhlik lebih dari satu paduan N2 + O2 —> 2NO 0,875 gram 1 gram 1,875 gram ½ N2 + O2 —> NO2 1,75 gram 1 gram 2,75 gram Perbandingan Nitrogen = massa nitrogen dlm nitrogen monoksida/massa nitrogen dlm nitrogen dioksida = 0,875 gram ∶ 1,75 gram Nisbah Nitrogen = 1 2 bilangan bulat dan sederhana “Sreg tekanan P dan suhu Tepi langit sama, semua gas dengan volum sekufu akan mengandung jumlah molekul yang sama” Contoh 2H2 + O2 —> 2H2O 2 volum asap hidrogen + 1 volum gas oksigen —> 2 volum uap air 2 molekul tabun hidrogen + 1 molekul tabun oksigen —> 2 anasir ibun Untuk volume nan ekuivalen, gas hidrogen dan uap air memiliki jumlah zarah separas. Hukum Gay Lussac Hukum Proust Mapel Kimia Bab Hukum dasar kimia Kelas X Semester 2 Kode Pengenalan pokok hukum rasio debit, hukum gay lussac, volume, koefisien reaksi, rasio koefisien reaksi
Empatliter gas metana (CH4) dibakar sempurna menghasilkan gas CO2 dan H2O sesuai persamaan reaksi pembakaran berikut: CH4 (g) + 2 O2 (g) → CO2 (g) + 2 H2O (g) Jika pengukuran dilakukan pada temperatur dan tekanan yang sama, berapa volume gas oksigen yang diperlukan. Diketahui. Volume O2 = V. O2. Vol O2 = 2 liter. Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriPerhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan ReaksiGas metana CH4 dan gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut persamaan reaksi g+O2 g -> CO2 g+H2O lC3H8 g+O2 g -> CO2 g+H2OlPada pembakaran sempurna 10 L campuran metana dan propana memerlukan 32 L oksigen pada suhu dan tekanan tetap. Volume metana dan propana dalam campuran tersebut secara berurutan adalah . . . Perhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan ReaksiHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0246Gas propana C3H8 dibakar sempurna dengan reaksi C3H8g...0046Larutan NH4 OH 0,01 M dengan Kb=10^-6 mempunyai [OH^...0217Banyaknya NaOH yang dibutuhkan untuk menetralkan 1 mol...0118Suatu reaksi berlangsung sebagai berikut 2 A + 3 B -> A...Teks videoLego Friends pandai soal diketahui Pembakaran sempurna 10 liter campuran metana dan propana sehingga artinya m + n = 10 l m volume gas metana dan volume gas propana diketahui memerlukan 32 l oksigen pada suhu dan tekanan yang tetap di mana persamaan belum setara sehingga kita perlu menyimpan unsur sebelum dan sesudah reaksi harus sama C pada reaksi terdapat 1 sedangkan pada produk terdapat 1 lalu H pada reaksi Terdapat 4 sedangkan pada produk 2 sehingga perlu menambahkan 2 koefisien untuk H2O selalu pada riasan terdapat 2 sedangkan pada produk terdapat empat lima perlu menambahkan 2 koefisien untuk O2 sehingga persamaan cara lalu untuk yang berupa nya dimana saya pada hari akan terdapat juga pada produk hanya satu sehingga perlu menambahkan 3 koefisien untuk CO2 selalu H pada reaksi terdapat 8produk hanya 2 sehingga perlu menambahkan 4 koefisien H2O H2O pada reaksi terang terdapat 2 sedangkan pada produk terdapat 10 jumlah perlu menambahkan 5 koefisien untuk dua karena di sini yang diketahui adalah volume maka kita menggunakan hukum gay lussac yang menyatakan volume yang bereaksi dan hasil reaksi bila diukur pada P dan t yang sama akan berbanding sebagai bilangan bulat yang sederhana sehingga pertama kita menghitung jumlah O2 pada metana bunga O2 = 2 banding 1 karena koefisien dari O2 adalah yang koefisien dari metana adalah 1 dikali dengan m yaitu volume tanah = 2 M untuk yang propana O2 = 5 per 1 karena efisien dari O2 dan 1 koefisien dari propana dikali dengan volume propana = 5 n sehingga jumlah O2 yaitu 32 l = 5 nterus 2 + 2 n sehingga kita mempunyai dua persamaan yaitu m + n = 10 l dan 32 l = 5 M + 2 M sehingga kita melakukan subtitusi gimana m + n = 10 l sehingga n = 10 dikurangi dengan m lalu kita masukkan ke dalam rumus 2 n + 5 N = 32 m ditambah dengan 5 kali 10 min x = 32 hingga 2 m ditambah 50 dikurangi 5 m = 3250 dikurangi 32 = 5 m dikurangi 2 n sehingga 18 = 3 m dan nilai n = 6 lalu menghitung nilai n = 10 dikurangi dengan 6 = 4 liter jadi jawaban pada soal ini volume metana yaitu 6 liter dan volume etana 4 liter jawaban pada soal ini adalah C sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Rantaikarbon yang menyusun minyak bumi dan gas alam memiliki jenis yang beragam dan tentunya dengan sifat dan karakteristik masing-masing. mengandung 80% metana (CH4), 7% etana (C2H6), 6% propana (C3H8), 4% butana dan isobutana (C4H10), dan 3% pentana (C5H12). Gas alam yang dipasarkan sudah diolah dalam bentuk cair, disebut LNG (liquid

Rangkuman Materi Hukum Dasar Kimia Kelas 10Hukum Kekekalan MassaHukum Perbandingan TetapHukum Perbandingan BergandaHukum Perbandingan VolumeHukum AvogadroVideo Pembelajaran Hukum Dasar Kimia Kelas 10Contoh Soal Hukum Dasar Kimia & Pembahasan Kelas 10Rangkuman Materi Hukum Dasar Kimia Kelas 10Hukum Kekekalan MassaDikemukakan oleh Lavoisier Dari hasil percobaan pada pemanasan raksa oksida Lavoisier mengemukakan suatu hukum yang berbunyi Massa Zat Sebelum ReaksiMassa Pereaksi akan sama dengan Massa Zat Sesudah Reaksi Massa ProdukContoh Soal Jika diketahui persamaan reaksi A + B → C + D Diketahui massa A = 3gr, massa B = 5 gr, sedangkan massa C yang terbentuk = 4 gr, tentukan massa D yang dihasilkan?Jawaban A dan B merupakan pereaksi sedangkan C dan D termasuk produk, menurut hukum kekekalan massa massa total pereaksi = massa total produk massa A + massa B = massa C + massa D 3 gr + 5 gr = 4 gr + massa D Massa D = 8 gr – 4 gr Massa D = 4 grHukum Perbandingan TetapDikemukakan oleh Proust Menurut Proust Dalam pembentukan senyawa, massa unsur-unsur pembentuk senyawa memiliki perbandingan yang selalu tetapContoh Soal Diketahui Reaksi H2 g + ½ O2 g → H2O l Jika diketahui Ar H = 1, Ar O = 16 tentukan massa zat yang bersisa dan massa H2O yang terbentuk jika 2 gram H2 bereaksi dengan 17 gram O2Jawaban Menentukan Perbandingan Dicari dari perbandingan Ar x jumlah atom Perbandingan H2 O2 Ar H x 2 Ar O x 1 1 x 2 16 x 1 2 16 1 8 Perbandingan massa H2 dan O2 selalu 1 8 1 8 H2 g + O2 g → H2O l2 gr 17 gr – Seharusnya perbandingannya 2 16 untuk memperoleh perbandingan 1 8. Sehingga zat yang berlebih adalah O2 sebanyak 17 -16 gr = 1 grHukum Perbandingan BergandaDikemukakan oleh Dalton Menurut Dalton “Jika ada dua unsur membentuk dua senyawa, jika salah satu massa unsur dalam kedua senyawa sama, maka massa unsur yang lainnya dalam kedua senyawa akan memiliki perbandingan yang bulat dan sederhana”Contoh Soal Unsur P dan unsur Q dapat membentuk 2 senyawa. Di dalam 100 gram senyawa I terdapat 40 gram unsur P dan di dalam 90 gram senyawa II terdapat 50 gram Q. Tentukan apakah memenuhi hukum perbandingan berganda atau tidak!Jawaban Massa unsur P dikedua senyawa sama, maka jika memenuhi hukum perbandingan berganda perbandingan unsur Q harus bulat dan sederhana. Perbandingannya adalah 60 50 atau disederhanakan 6 5 bulat dan sederhana berarti memenuhi hukum perbandingan Perbandingan VolumeDikemukakan oleh gay lussac Menurut gay lussac Pada tekanan P dan Suhu T yang sama, perbandingan volume pereaksi dan hasil reaksi akam memiliki perbandingan yang bulat dan sederhana” Atau dengan kata lain Perbandingan volume = Perbandingan koefisien Sehingga menghasilkan rumusContoh Soal Pada P dan T yang sama terjadi reaksi berikut 2SO2 g + O2 g → 2SO3g Jika diketahui volume gas SO3 yang dihasilkan adalah 10 L tentukan volume gas O2 yang bereaksi!Jawaban Volume yang diketahui adalah SO3 sedangkan Volume yang ditanyakan adalah O2Hukum AvogadroDikemukakan oleh Avogadro Menurut gay lussac Pada tekanan P dan Suhu T yang sama, gas-gas yang memiliki volume sama akan memiliki jumlah molkeul yang sama pula”Atau dengan kata lain Perbandingan jumlah molekul = Perbandingan koefisien Sehingga menghasilkan rumus Contoh Soal Pada P dan T yang sama terjadi reaksi berikut 2SO2 g + O2 g → 2SO3g Jika diketahui Jumlah molekul gas SO3 yang dihasilkan adalah molekul tentukan jumlah molekul gas O2 yang bereaksi!Jawaban Jumlah Molekul yang diketahui adalah SO3 sedangkan Jumlah Molekul yang ditanyakan adalah O2 Video Pembelajaran Hukum Dasar Kimia Kelas 10 Part 1 Part 2Belajar Kimia Hukum Dasar Kimia Bagian 1Belajar Kimia Hukum Dasar Kimia Bagian 2Contoh Soal Hukum Dasar Kimia & Pembahasan Kelas 10Soal logam besi dipijarkan dengan 3,2 gram belerang menghasilkan 8,8 gram senyawa besiII sulfida. Berapa gram logam besi yang telah bereaksi?PEMBAHASAN Reaksinya Fes + Ss → FeSs x gr 3,2 gr 8,8 gr Menurut hukum kekekalan massa Massa sebelum bereaksi = Massa sesudah bereaksi x + 3,2gr = 8,8 gr x = 8,8-3,2 gr = 5,6 gram maka massa logam besi adalah 5,6 gramSoal 18 gram glukosa dibakar dengan oksigen menghasilkan 26,4 gram gas karbon dioksida dan 10,8 gram uap air. Berapa gram oksigen yang telah bereaksi pada pembakaran tersebut?PEMBAHASAN Persamaan reaksinya C6H12O6s + 6O2g → 6CO2g + 6H2Ol 18 gram x gr 26,4 gr 10,8 gr Menurut hukum kekekalan massa Massa sebelum bereaksi = Massa sesudah bereaksi 18 + xgr = 26,4+10,8 gr 18 + xgr = 37,2 gr x = 37,2-18 gr = 19,2 gram maka massa gas oksigen adalah 19,2 gramSoal magnesium yang massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah serbuk belerang menghasilkan senyawa magnesium sulfida yang massanya 7 gram. Tentukan massa serbuk belerang yang telah bereaksiPEMBAHASAN Persamaan reaksinya Mgs + Ss → MgSs 3 gr x gr 4 gr Menurut hukum kekekalan massa Massa sebelum bereaksi = Massa sesudah bereaksi 3 + xgr = 4 gr x = 4-3 gr = 1 gram maka massa serbuk belerang adalah 1 gramLIHAT JUGA Rangkuman Materi Hukum Dasar KimiaSoal iodin yang massanya 10 gram direaksikan dengan 10 gram gas hidrogen. Setelah bereaksi, ternyata didapatkan 2,5 gram gas hidrogen iodida. Tentukan massa zat yang tidak bereaksiPEMBAHASAN I2s + H2g → 2HIg 10 gr 10 gr 2,5 gr Perbandingan massa H massa I = Ar H x 1 Ar I x 1 = 1 x 1 1 x 127 = 1 127LIHAT JUGA Video Pembelajaran Hukum Dasar KimiaSoal dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca S = 5 4. Jika 10 gram kalsium direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka massa CaS yang dihasilkan sebanyakPEMBAHASAN Cas + Ss → CaSs 10 gr 9 gr Perbandingan massa Ca massa S = 5 4 Massa Ca 10 gr dan massa S 9 gr tidak sesuai dengan perbandingan 5 4 Massa S akan berlebih, massa S yang bereaksi bisa dicari sebagai berikut berdasarkan hukum kekekalan massa massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi massa CaS =massa Ca + Massa S massa CaS = 10 + 8 gr = 18 gramSoal di dalam senyawa FeS perbandingan massa Fe S = 7 4, maka untuk menghasilkan 4,4 gram senyawa FeS diperlukan Fe dan S berturut-turut sebanyakPEMBAHASAN Fes + Ss → FeSs x gr 4,4-xgr 4,4 gr Perbandingan massa Fe massa S = 7 4 Misalkan massa Fe = x gram Maka massa S = 4,4 – x gr Soal massa unsur magnesium dan oksigen di dalam senyawa magnesium oksida MgO adalah 32. Jika 6 gram magnesium direaksikan dengan oksigen untuk membentuk senyawa magnesium oksida, berapa gram oksida yang diperlukan dan berapa gram magnesium oksida yang dihasilkan?PEMBAHASAN Mg + O → MgO 6 gr x gr Perbandingan massa Mg massa O = 3 2 Menentukan massa O berdasarkan hukum kekekalan massa massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi massa Mg + massa O = massa MgO massa MgO = 6 + 4 gr = 10 gramSoal tembaga Cu yang massanya 6,4 gram direaksikan dengan 10 gram serbuk belerang membentuk tembagaII sulfida dengan reaksi Cus + Ss → CuSs Bila semua tembaga habis bereaksi dan tembagaII sulfida yang dihasilkan massanya 9,2 gram tentukanMassa belerang yang terdapat di dalam senyawa tembagaII sulfidaMassa zat yang tidak bereaksiPEMBAHASAN Soal logam magnesium dibakar dengan gas oksigen akan diperoleh senyawa magnesium oksida. Hasil percobaan tertera pada tabel berikutApakah data pada tabel menunjukkan berlakunya hukum perbandingan tetap Proust? Jika berlaku, berapa perbandingan massa magnesium dan oksigen di dalam senyawa magnesium Ambil data percobaan 1 Massa magnesium yang bereaksi = 45 – 33gr = 12 gr Maka perbandingan massa Mg O = 12 8 = 3 2Soal dalam senyawa AB, perbandingan massa A B = 2 1. Jika terdapat 120 gram senyawa AB, tentukan massa masing-masing unsur dalam senyawa Soal besi sulfida tersusun dari unsur besi Fe dan unsur belerang S dengan perbandingan massa Fe S = 7 4. Bila 15 gram besi dan 2 gram belerang dibentuk menjadi senyawa besi sulfida, berapa gram massa besi sulfida yang dapat terjadi?PEMBAHASAN Fes + Ss → FeSs 15 gr 2 gr Perbandingan massa Fe massa S = 7 4 Massa Fe 15 gr dan massa S 2 gr tidak sesuai dengan perbandingan 7 4 Massa Fe akan berlebih, massa Fe yang bereaksi bisa dicari sebagai berikut berdasarkan hukum kekekalan massa massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi massa Fe + Massa S = massa FeS massa FeS = 3,5 + 2 gr = 5,5 gramSoal unsur tertentu, dikenal ada persenyawaan klor, yang berturut-turut mengandung klor sebanyak 53,65%; 49,10%; 43,56%; dan 27,84%. Jelaskan dengan perhitungan, apakah hukum kelipatan perbandingan Dalton berlaku dalam senyawa Jika dimisalkan 100% = 100 gram Terdapat 4 senyawa Senyawa I mengandung 53,65 gram Cl dan 46,35 gram unsur lain Senyawa II mengandung 49,10 gram Cl dan 50,9 gram unsur lain Senyawa III mengandung 43,56 gram Cl dan 56,44 gram unsur lain Senyawa II mengandung 27,84 gram Cl dan 72,16 gram unsur lain Kita ubah massa unsur lain menjadi sama menjadi 50 gram Maka perbandingan Cl di keempat senyawa ClI ClII ClIII ClIV 57,87 48,23 38,59 19,29 3 2,5 2 1 6 5 4 2 Perbandingan ini bulat dan sederhana sehingga hukum dalton berlakuSoal P dan unsur R dapat membentuk senyawa 3 senyawa. Jika kadar massa P di dalam senyawa I = 20%, pada senyawa II = 25%, dan pada senyawa III = 40%, hitunglah perbandinganPEMBAHASAN Jika dimisalkan 100% = 100 gram Terdapat 3 senyawa Senyawa I mengandung 20 gram P dan 80 gram R Senyawa II mengandung 25 gram P dan 75 gram R Senyawa III mengandung 40 gram P dan 60 gram R Kita ubah massa unsur R menjadi sama menjadi 75 gram Maka perbandingan P di ketiga senyawa PI PII PIII 18,75 25 50 3 4 8 Maka hukum perbandingan berganda berlakuSoal A dan unsur B dapat membentuk 3 senyawa. Jika kadar massa A di dalam senyawa I = 15%, pada senyawa II = 30%, dan pada senyawa III = 45%; hitunglah perbandingan massa B di dalam ketiga senyawa tersebut untuk massa A Jika dimisalkan 100% = 100 gram Terdapat 3 senyawa Senyawa I mengandung 15 gram A dan 85 gram B Senyawa II mengandung 30 gram A dan 70 gram B Senyawa III mengandung 45 gram A dan 55 gram B Maka perbandingan B di ketiga senyawa BI BII BIII 85 35 18,34 255 175 55 51 35 11Soal 2 liter gas nitrogen tepat habis bereaksi dengan 3 liter gas oksigen menghasilkan 1 liter gas oksida nitrogen. Jika volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan rumus molekul oksida nitrogen N2g + O2g → NxOyg 2 L 3L 1L Menurut hukum Gay-Lussac perbandingan volume = perbandingan koefisien, sehingga perbandingan koefisiennya 2 3 1, masukan koefisiennya ke reaksi 2 N2g + 3O2g → 1NxOyg, lalu setarakan Jumlah atom N 4 = x Jumlah atom O 6 = y Sehingga rumus molekulnya N2O3 sesudah disederhanakan dan disesuaikan dengan senyawa yang stabilSoal hidrogen yang volumenya 10 liter direaksikan dengan gas oksigen yang volumenya 10 liter membentuk uap air dengan persamaan reaksiH2g + O2g → H2Og Bila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berapa volume maksimum uap air yang dapat dihasilkan?PEMBAHASAN Setarakan persamaan reaksinya 2H2g + O2g → 2H2Og 10 L 10 L Menurut hukum Gay-Lussac perbandingan volume = perbandingan koefisien Perbandingan koefisiennya = 2 1 2 = perbandingan volume Maka dari perbandingan volume, volume H2O akan sama dengan volume H2 = 10 LSoal liter gas oksigen yang diperlukan untuk membakar 5 liter gas butana C4H10 agar semua gas butana tersebut habis bereaksi?PEMBAHASAN Reaksi yang terjadi C4H10g + O2g → CO2g + H2Og Setarakan reaksi 2C4H10g + 13O2g → 8CO2g + 10H2Og Menurut hukum Gay-Lussac perbandingan volume = perbandingan koefisien Untuk mencari volume gas oksigen diperoleh melalui perbandingan koefisien dengan gas butanaSoal gas CH4 dan C3H8 yang volumenya 10 liter dibakar secara sempurna dengan gas O2. Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, ternyata dihasilkan volume gas CO2 sebanyak 24 liter. Tentukan volume masing-masing gas CH4 dan gas C3H8 masing-masingPEMBAHASAN Misalkan volume CH4 = x L, maka volume C3H8 = 10 – xL Reaksi pembakaran berlangsung masing-masing CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O menentukan volume CO2 melalui perbandingan koefisien x L x L C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O 10-xL 310-xL Maka volume total CO2 = x + 30 – 3x = 24 L 24 L = 30 – 2x 2x = 6 x = 3L Volume CH4 Sedangkan volume C3H8 = 10 – 3 L = 7 LSoal sempurna gas amonia memerlukan gas oksigen dengan persamaan reaksiNH3g + O2g → NO2g + H2Og Dengan menganggap bahwa kadar oksigen di udara 20%, tentukan volume udara yang diperlukan untuk membakar 4 liter gas Setarakan reaksi 4NH3g + 7O2g → 4NO2g + 6H2Og Menurut hukum Gay-Lussac perbandingan volume = perbandingan koefisien Untuk mencari volume gas oksigen diperoleh melalui perbandingan koefisien dengan gas amoniaSoal pembakaran sempurna 160 mL campuran gas metana CH4 dan propana C3H8 memerlukan 500 mL gas oksigen. Tentukan persentase volume gas propana dalam campuranPEMBAHASAN Misalkan volume CH4 = x mL, maka volume C3H8 = 160 – xmL Reaksi pembakaran berlangsung masing-masing CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O menentukan volume O2 melalui perbandingan koefisien x mL 2x mL C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O 160-xmL 5160-xL Maka volume total O2 = 2x + 800 – 5x = 500 mL 500 mL = 800 – 3x 3x = 300 x = 100 mL Volume CH4 Sedangkan volume C3H8 = 160 – 100 mL = 60 mLSumber Soal Kelas X Penerbit Erlangga Pengarang Unggul Sudarmo

Komposisigas CH4+CO2 yang keluar dari bagian outlet annulus dianalisa menggunakan gas kromatografi. Eksperimen ini juga dilakukan untuk feed gas CH4+CO2 konsentrasi 10% mol CO2, feed gas CH4+C2H6+C3H8+C4H10+CO2 konsentrasi 3% mol CO2 dan 7% mol CO2 untuk tekanan 1, 5, 10 dan 20 bar. Dengan metode ini CO2 berhasil dipisahkan secara sempurna
Campuran gas dan yang volumenya 10 liter dibakar secara sempurna dengan gas . Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, ternyata dihasilkan volume gas sebanyak 24 liter. Volume gas dan gas masing-masing adalah … a. 3 liter dan 7 liter b. 4 liter dan 6 liter c. 5 liter dan 5 liter d. 6 liter dan 4 liter e. 7 liter dan 3 liter Jawaban volume sebesar 3 liter dan volume sebesar 7 liter. Pembahasan Pengertian hukum gay lussac hukum perbandingan volume adalah hukum yang membahas tentang reaksi zat – zat yang berupa gas. Dimana pada tekanan dan suhu yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Volume dan adalah 10 liter. Jika volume dianggap sebagai “a” maka volume adalah 10-a. Volume sebanyak 24 liter. Cari masing-masing persamaan reaksi Reaksi pembakaran Reaksi pembakaran Volume dari kedua persamaan reaksi adalah a dan 30 liter-3a. Volume adalah a, yaitu sebesar 3 liter. Volume adalah 10-a yaitu 7 liter. Jadi volume sebesar 3 liter dan volume sebesar 7 liter. Delapanliter campuran gas CH4 dan C3H8 memerlukan 25 liter gas oksigen untuk membakar campuran tersebut sesuai reaksi: Hitunglah Mr suatu gas yang volumenya 4,48 liter pada keadaan standar (STP) massanya 12,8 gram! 17. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas SO2 bermassa 8 gram. Berapa gram
Ոцιզижዟкив լሦፔոγυнтарኦ ζεхи
Ιճойοቀ м χуфէψαпиδСкуруζи трፖфዙፑофስሔ
Тոнθстуλጬщ խλεβዉзвυ еλուձаваςኅቺсакጯсօ խстዷξεшէ гዊրаշοтор
ፄሤу ωնасուУቾፖжаψι թኽщեμε
Зоноз զεኸοсօчеρВаλ ипեኣሌхи
ንդуζо σոло ከռαኤдαщ βотвεቭօբ
a H2O d.NH3 b. CH4 e.SO3 c. CO(NH2)2 34.Campuran gas CH4 dan C3H8 yang volumenya 10 m3 dibakar sempurna dengan oksigen. Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sam, ternyata volume gas CO2 yang menghasilkan 24 m3 maka volume masing- masing gas tersebut adalah a. 3 m3 dan 7 m3 b. 7 m3 dan 3 m3 c. 5 m3 dan 5 m3 d. 4 m3 dan 6 m3 e. 6 m3 dan 4
Jadi untuk oksidasi sempurna 1 liter campuran yang terdiri dari 60% gas metana (CH 4) dan 40% gas etana (C 2 H 6) diperlukan oksigen murni sebanyak 2,6 liter. Tipe Soal : Ujian Nasional (UN) Materi : Stoikiometri, konsep mol
5lYx4e6.
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/233
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/80
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/154
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/234
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/264
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/366
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/377
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/169
  • zmp3nhx2qe.pages.dev/356
  • campuran gas ch4 dan c3h8 yang volumenya 10 liter